Proposal PTK

Bookmark and Share
PROPOSAL PTK

 PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS PADA  SISWA KELAS IV SDN 001 KASIKAN, TAPUNG HULU



                                     



DISUSUN  OLEH :
M. KADAR




SEKOLAH DASAR NEGERI 001 KASIKAN
KECAMATAN TAPUNG HULU KABUPATEN KAMPAR
2010

KATA PENGANTAR

Tiada kata yang pantas kami ucapkan kecuali rasa syukur kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayat – Nya sehingga penulis dapat menyusun laporan Penelitian Tindakakn Kelas     ( PTK ) mata pelajaran Bahasa Inggris kelas IV semester 1

            Laporan ini berisi  tentang pelaksanaan perbaikan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris

            Masalah ini dingkat berdasarkan pengalaman belajar dikelas. Berdasarkan pengalaman itulah, penulis belum merasa puas dengan hasil yang dicapai. Dalam hal ini penulis mencoba memecahkan masalah tersebut dengan merancang kegiatan perbaikan dengan mengadakan observasi, diskusi dengan teman sejawat.

            Laporan ini masih banyak terdapat kekurangan, oleh sebab itu penulis berharap kepada para pembaca berkenan memberikan saran dan masukan agar penulis dapat menyempurnakannya. Kritik dan saran untuk perbaikan isi laporan ini penulis sambut dengan senang hati.

Ucapan terima kasih kepada teman sejawat, Supervisor serta semua pihak yang telah menyumbangkan ide atau gagasan untuk kesempurnaan laporan ini semoga dapat bermanfaat untuk kepentingan dan kemajuan pendidikan.



Kasikan, 09 November 2010
       Penulis

M. KADAR



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................... i
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................ ii
BAB. I. PENDAHULUAN............................................................................ 1
  1. Latar Belakang Masalah....................................................................... 1
  2. Rumusan Maslah.................................................................................. 1
  3. Tujuan Penelitian .................................................................................  4
  4. Manfaat Penelitian................................................................................ 4
BAB. II KAJIAN PUSTAKA......................................................................... 5
  1. Hasil Belajar dan Pembelajaran......................................................... 6
  2. Penggunaan Metode............................................................................ 8
  3. Hubungan Metode dengan Hasil Belajar.......................................... 8













LEMBAR PENGESAHAN


Judul                       :     Penggunaan Media Audio Visual Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Inggris Pada Siswa Kelas IV SDN. 001 Kasikan, Tapung Hulu
Kategori Penelitian              : Penelitian Tindakan Kelas
Nama                                                 : M. KADAR
Pangkat/ Gol.                        : -
Jabatan                                  : Guru Bahasa Inggris
Lokasi Peneltian                  : SDN. 001 Kasikan Kecamatan Tapung Hulu
Lama Penelitian                  : 1 Bulan
Biaya Penelitian                  :
Sumber Dana                       : Pribadi


Kasikan, 09 November 2010
                  Mengetahui,                  
Kepala Sekolah SDN 001 Kasikan                                              Peneliti



          KOHAR, S.Pd. SD                                                     M. KADAR
  NIP. 19721117 199602 1001                                           NIP.




Mengesahkan:
Ketua Penyelenggara Diklat Kompetensi
Pedagogik Guru Tingkat Nasional


…………………………………..
A. JUDUL PENELITIAN
Penggunaan Media Audio Visual  Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Inggris Pada  Siswa Kelas IV SDN 001 Kasikan, Tapung Hulu
B. BIDANG KAJIAN
Desain dan Strategi Pembelajaran (Pendidikan)
C. PENDAHULUAN
Perkembangan zaman menuntut penyesuaian terhadap segala aspek kehidupan, terutama terhadap dunia pendidikan. Peran dunia pendidikan dalam usaha menciptakan sumber daya manusia yang mampu bersaing dan mempunyai skill melandasi terjadi perubahan- perubahan pada satuan pendidikan dan Kurikulum yang relevan terhadap tuntutan zaman pada masa sekarang.
Salah satu contoh adalah pada mata pelajaran Bahasa Inggris, perubahan Kurikulum KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) pada tahun 2004 telah memasukkan Mata Pelajaran Bahasa Inggris sebagai salah satu mata pelajaran muatan lokal yang wajib diajarkan di SD. Dan hal ini tentunya menuntut kesiapan bagi tenaga pengajar baik mental dan skill dalam upaya pencapaian pemahaman siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris tersebut.
Pendidikan Bahasa Inggris di SD menekankan pada penguasaan dasar- dasar dari bahasa inggis, dan mengembangkan kompetensi kemampuan siswa dalam memahami ungkapan- ungkapan sederhana dan mampu memberikan respon sesuai dengan informasi yang diterimanya. Pendidikan bahasa inggris diarahkan untuk memberikan pengalaman pembiasaan bagi siswa dalam hal memperoleh keterampilan berbahasa menyimak (Listening), berbicara (speaking), membaca (reading), dan menulis (writing). Dan mempraktekkan dalam kehidupan sehari- hari ungkapan- ungkapan sederhana dalam bahasa inggris.
Tujuan Pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar (SD) adalah :
  1. Menanamkan konsep- konsep dasar bahasa inggris sederhana dalam kehidupan sehari- hari
  2. Menanamkan rasa ingin tahu siswa terhadap ungkapan- ungkapan sederhana dalam bahasa inggris
  3. Mengembangkan kemampuan siswa untuk mengucapkan ungkapan- ungkapan sederhana dalam kontek bahasa inggris yang berterima sesuai dengan kaedah- kaedah bahasa inggris yang benar.
  4. Mampu mempraktekkan ungkapan- ungkapan dalam bahasa inggris yang sederhana.
  5. Mampu memberikan respon yang berterima terhadap informasi yang didengarkan secara verbal sesuai kontek
  6. Mampu memberikan makna yang benar dalam bentuk lisan maupun tulisan
  7. Mampu menuliskan secara benar dan berterima terhadap konteks ungkapan- ungkapan sederhan dalam bahasa inggris
Kegiatan Pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan seperti pengamatan penelitian, diskusi, simulasi, demontrasi ,peragaan model dan dengan berbagai strategi pembelajaran lainnya. Diantaranya dengan pemanfaatan Media Pembelajaran Audio Visual dalam Proses belajar Bahasa Inggris.
Media Pembelajaran Audio Visual adalah media yang langsung dapat merangsang pendengaran dan penglihatan peserta didik sehingga akan lebih memungkinkan terciptanya proses pembelajaran yang mampu mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah (Hamalik, 1994).
Sebagai Guru Bidang Studi Bahasa Inggris sekaligus peneliti yang langsung terjun dan berbaur dengan anak murid tentunya banyak menemukan kendala- kendala dan masalah- masalah yang penulis temukan pada proses pembelajaran. Dan permasalahan yang penulis hadapi pada siswa kelas IV SDN 001 Kasikan Kecamatan Tapung Hulu pada Bidang Studi Bahasa Inggris tentang “Number” hasil belajarnya rendah, yaitu rata- ratanya adalah 5,6 dengan jumlah siswa 39 terdiri dari 15 siswa laki- laki dan 24 siswi perempuan.
Analisis dari permasalahan itu adalah :
  1. Siswa bosan terhadap materi ajar yang disampaikan.
  2. Persentase penguasaan siswa terhadap materi ajar rendah.
  3. Kurang ketersediaan alat peraga
  4. Siswa tidak dapat memberikan respon yang positif terhadap materi ajar.
  5. Nilai hasil belajar siswa  rendah
  6. Siswa tidak dapat mengucapkan ungkapan- ungkapan sederhana bahasa inggris dengan pengucapan yang benar.
Pemanfaatan Media Pembelajaran Audio Visual adalah membangkitkan motivasi belajar siswa dan guru, guru dapat mengulangi apa yang dipelajari, dapat merangsang siswa untuk belajar dengan penuh semangat, dapat lebih mengefektifkan pembelajaran dengan adanya respon dari guru, dan dapat diharapkan adanya feedback dengan segera (Latuheru, 1988).
Bila belajar dengan menggunakan Media Audio Visual  diharapkan dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pembelajaran dan yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapai (Sujana dan Rivai, 1991).
Dengan beberapa alasan diatas, memberikan ketertarikan bagi penulis untuk melakukan penelitian guna mengatasi dan mencari solusi terhadap permasalahan pembelajaran yang dihadapi.
D. PERUMUSAN MASALAH
1. Perumusan Masalah
Apakah dengan Strategi pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran audio visual hasil belajar Bahasa Inggris siswa kelas IV SDN 001 Kasikan Kecamatan Tapung Hulu tentang “Number” dapat meningkat?
2. Pemecahan Masalah
Guru menggunakan Media Pembelajaran Audio Visual (Tape recorder, CD)
Alasan : Dengan menggunakan Strategi Pembelajaran ini diharapkan dapat memotivasi dan merangsang siswa secara audio maupun visual untuk memahami materi ajar, meningkatkan respon guru dan mendapatkan feedback secara langsung menjadikan proses pembelajaran yang efektif dan efesien sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.
E. TUJUAN PENELITIAN
1.   Meningkatkan kemampuan siswa untuk memahami materi ajar secara audio dan visual
2.   Meningkatkan motivasi siswa terhadap pembelajaran bahasa inggris, dan mengubah persepsi siswa terhadap proses pembelajaran yang membosankan.
3.   Merangsang siswa untuk dapat aktif dalam memberikan feedback secara langsung sesuai dengan materi ajar.
4.   Meningkatkan hasil belajar Bahasa Inggris siswa dengan menggunakan media audio visual pada siswa SDN 001 Kasikan Kecamatan Tapung Hulu.
F. MANFAAT PENELITIAN
1. Untuk Guru
a.   Dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki pembelajaran yang dikelola dengan menerapkan metode pembelajaran yang sesuai.
b.   Menjadikan tenaga pendidik yang professional, percaya diri dan mampu merefleksikan diri untuk mengembangkan alternative mengajar yang baik.
c.   Sebagai proses pembentukan pribadi dan skill guru dalam menyikapi Setiap permasalahan pembelajaran.
2. Untuk Siswa
a.   Membantu siswa untuk mengerti dan mampu mengucapkan secara berterima ungkapan- ungkapan sederhana materi ajar Bahasa Inggris.
b.   Dapat memotivasi siswa untuk menciptakan proses belajar yang efektif dan efesien
c.   Dapat meningkatkan aktivitas belajar.
d.   Dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Untuk Sekolah
a.   Meningkatkan kualitas Tenaga pendidikan sehingga terbentuk sekolah yang berkualitas.
b.   Meningkatkan Mutu hasil pembelajaran di SDN 001 Kasikan Kecamatan Tapung Hulu.




G. KAJIAN PUSTAKA
Menurut Lewin, belajar merupakan satu siklus yang terdiri dari pengalaman konkrit, observasi dan refleksi. Pembentukan konsep abstrak dan generalisasi dan pengujian terhadap penerapan konsep dalam situasi yang baru. Ada persamaan pendapat antara Lewin dan Dewey yang mengemukakan bahwa belajar adalah proses dialektis yang mengintegrasikan pengalaman dengan konsep, observasi dan tindakan.
Menurut Peaget proses belajar merupakan suatu siklus interaksi antara individu dan lingkungan. Peaget mengemukakan unsure- unsure pokok belajar terletak pada interaksi yang saling menguntungkan antara proses akomodasi konsep atau skemata terhadap pengalaman nyata dengan proses asimilasi peristiwa dan pengalaman terhadap konsep dan skemata yang dimiliki.
Perkembangan menurut Oemar Hamalik (1999) merupakan suatu system yang tersusun dari unsure- unsure manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi pencapaian tujuan pembelajaran. Rumusan makna pembelajaran tersebut mengandung isyarat bahwa proses pembelajaran yang tidak terbatas dilaksanakan dalam ruangan saja, melainkan dapat dilaksanakan disembarang tempat dengan cara membaca informasi melaui film, surat kabar, televise, internet dan sebagainya tergantung kepada organisasi dan interaksi antara berbagai komponen yang saling berkaitan untuk membelajarkan siswa.
Proses belajar dipandang sebagai perubahan perilaku siswa tidak terjadi dengan sendirinya tetapi melalui suatu proses. Proses perubahan perilaku ini dimulai dari adanya rangsangan, kemudian mengolahnya sehingga membentuk suatu persepsi. Semakin baik rangsangan semakin kuat persepsi siswa terhadap rangsangan tersebut. Pada hakikatnya proses pembelajaran merupakan proses komunikasi. Proses komunikasi adalah proses menyampaikan pesan dari sumber pesan melalui saluran atau media tertentu ke penerima pesan. Dalam proses komunikasi tersebut tidak selamanya sukses, karena terdapat beberapa hambatan yang baik yang ditimbulkan dari pemberi pesan ataupun dari penerima pesan.
Dengan berbagai pendapat diatas maka peneliti merasakan pentingnya menggunakan media sebagai perantara penyampai informasi pembelajaran kepada siswa agar dapat meningkatkan interaksi antara guru dan murid, dan meningkatkan motivasi dan rangsangan terhadap siswa untuk pencapaian hasil belajar yang lebih baik. Untuk mempergunakan media audio visual secara efektif, maka dianjurkan untuk merancang penggunaan media yang sistematis. Miarso (1984) mengemukakan prinsip- prinsip tersebut sebagai berikut :
  1. Media Audio Visual harus merupakan suatu integral dari system pembelajaran.
  2. Penggunaan Media Audio Visual disesuaikan dengan materi ajar yang disampaikan.
  3. Pergunakan Media Audio Visual yang dapat ditanggapi untuk melatih perkembangan bahasa (lisan maupun tulisan)

Pembelajaran dengan menggunakan media audio visual merupakan pendekatan pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif baik menanggapi informasi secara audio (suara) maupun secara visual (gambar). Dengan penggunaan media ini diharapkan mampu membangkitkan motivasi siswa untuk lebih meningkatkan ketertarikan siswa terhadap pembelajaran bahasa inggris secara optimal, dan mampu memberikan respon yang posistif terhadap feedback hasil dari proses pembelajaran yang pada akhirnya dapat meningkatkan tingkat keberhasilan siswa dalam pembelajaran bahasa inggris di Sekolah Dasar.
H. RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN
a.         Subjek Penelitian    : Siswa Kelas IV
            Tempat                       : SDN 001 Kasikan Kecamatan Tapung Hulu
            Waktu                         : 2 Bulan (Oktober, November 2010)
            Lama Tindakan        : 1 Bulan
b.         Prosedur/ Langkah- Langkah PTK
            1. Perencanaan
            1.1. Waktu Penelitian: Semester I, bulan Oktober – November 2010
            1.2. Subjek Penelitian: Siswa Kelas IV SDN 001 Kasikan- Tapung Hulu
            1.3. Jumlah Siklus               : 2 Siklus
            1.4. Materi Pembelajaran   : Numbers
                  Siklus I. Pertemuan 1   : Menghitung Bilangan 20 sampai 50
                  Siklus II. Pertemuan 2  : Menyebutkan jumlah benda pada gambar
            1.5. Silabus
            1.6. Rencana Pembelajaran
J. BIAYA PENELITIAN
            1. Mencari daftar pustaka               Rp.  500.000
            2. Kertas 1 Rim                                 Rp.    40.000
            3. Alat Tulis                                       Rp.   50.000
            4. Perlengkapan alat peraga         Rp. 150.000
            5. Pengetikan, Jilid                          Rp. 100.000
                                                Jumlah          Rp. 740.000



K. PERSONALIA PENELITIAN
            Peneliti          : M. KADAR
            NIP.                : -
            Pekerjaan      : Guru Bidang Studi Bahasa Inggris SDN 001 Kasikan
            Alamat           : Jl. Mutiara  Rt. 03 Rw. 01 Kasikan Kec. Tapung Hulu
L. DAFTAR PUSTAKA     
Endang Sri Martantie, Dra (2007) Kids Talk for Elementary School. Bandung : Pakar Raya
Kalayo Hasibuan, Drs. M.Ed. TESOL (2004) Active English Learning. Pekanbaru : Persada Riau.
Sofia Delfi, Dra. MA (2006) Bahasa Inggris . Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau. Pekanbaru : Cendikia Insani
Mills. G.E (2000) . Action Research: a guide for teacher researcher. London : Printice- Hall International (UK) Limited
Kemmis, S. Mc. Taggart, R (1992). The Action Researches Planne. Victoria: Deaken University.
Schmuck, R. A (1997). Practical Action Research for Change. Arlington Heights: SkyLight Profesional Development.
Winata Putra, H. Udin, S. dkk (2001). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas Terbuka.
Sudjana, N. (1989). Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Karya.
Slameto (2003) Belajar dan Faktor- factor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT. Bina Aksara.







Lampiran 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satan Pendidikan       : Bahasa Inggris
Tema                             : Numbers
Kelas/ Semester          : IV/ I
Alokasi Waktu             : 2 x 35 Menit  (1 x pertemuan)

A. Standar Kompetensi    : Mendengarkan, memahami instruksi sederhana dengan tindakan dalam konteks kelas

B. Kompetensi Dasar        : Merespon dengan melakukan tindakan secara berterima dalam konteks kelas.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi :
- Mendengarkan ucapan angka 20 - 50
- Mengulang/ menirukan ucapan angka 20 - 50
- Menulis angka yang didengar dengan benar.

D. Tujuan Pembelajaran
- Siswa mampu melafalkan ucapan angka 20 – 50 dalam bahasa inggris dengan pengucapan yang benar.
- Siswa mampu menuliskan angka- angka yang didengar dengan penulisan yang benar.

E. Materi Pelajaran :
- Numbers

F. Alat/ Bahan/ Sumber Belajar
- Tape recorder
- Kaset
- Laptop
- CD English Learning Numbers
- Buku Paket : Growth with English, Penerbit Erlangga.

F. Metode/ Pendekatan :
- Ceramah,  Menggunakan Media Audio Visual, Tanya Jawab dan Pemberian Tugas

G. Kegiatan Pembelajaran
I. Kegiatan Awal ( +10 menit)
         * Apersepsi :
         - Merapikan Bangku dan mengabsen siswa
         - Mengulang pembelajaran yang lalu yaitu tentang Alphabet
         *Motivasi : Dengan mengusai pembahasan ini siswa mampu melakukan penjumlahan dan pengurangan dalam bahasa inggris dan juga menyebutkan nilai harga dari suatu barang.

II. Kegiatan Inti (+ 45 Menit)
1.    Memaparkan konsep menghitung bilangan 20 – 50 dan pengucapan sesuai dengan pelafalan yang sesuai dengan pronounciation-nya.
2.    Guru Meminta siswa untuk mendengarkan tape recorder yang telah dipersiapkan oleh guru mengenai pronounciation dari bilangan 20 sampai dengan 50.
3.    Guru meminta siswa untuk mengulang kembali pengucapan angka yang didengarkan melalui tape recorder.
4.    Guru melakukan Tanya jawab secara langsung dengan cara meng on- off kan tape recorder dan siswa diminta untuk menjawab bilangan yang didengarkannya melalui tape recorder, dengan bentuk pertanyaan “ bilangan berapakah yang baru saja kalian dengarkan ?” siswa diberi kesempatan untuk berlomba untuk memberikan jawabannya.
5.    Guru meminta siswa untuk memperhatikan laptop yang telah diisi CD English Learning yang berhubungan dengan gambar- gambar benda- benda yang memiliki jumlah antara 20 sampai dengan 50.
6.    Guru memberikan kesempatan kepada Setiap siswa untuk memberikan jawaban atas jumlah benda yang terdapat pada gambar yang ditampilkan oleh laptop. 
7.    Memberikan tugas untuk menuliskan bilangan dengan mendengarkan ucapan angka yang di dengarkan melalui tape recorder, dan melihat gambar benda yang ditampilkan melalui media laptop.
III. Kegiatan Akhir (+ 5 Menit)
·         Memberikan penguatan tentang penting memahami bilangan- bilangan dalam konteks bahasa inggris
·         Siswa dibawah bimbingan guru menyimpulkan pelajaran.

H. Penilaian (+ 10 Menit )
        Teknik   : Mendengarkan dan Melihat
        Bentuk  : Isian
Soal :
Untuk soal 1 s/d 3 dengan mendengarkan tape recorder :
1.    Thirty seven
2.    Forty five
3.    Twenty eight
Untuk soal 4 dan 5 dengan memperhatikan gambar pada laptop
4.    Gambar pensil yang berjumlah 26
5.    Gambar buah apel yang berjumlah 49
Kunci Jawaban :
1.    37                                3. 28                                       5. Forty nine
2.    45                                4. Twenty Six

                                                                                    Kasikan, …………………2010
    Mengetahui,                                                                            Penulis,
    


………………………                                                              M. KADAR













Lampiran 2
RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS CTL
Sekolah                     : SDN 001 Kasikan
Mata Pelajaran         : Bahasa Inggris
Kelas/ Semester       : IV/ I
Alokasi Waktu          : 2 x 35 Menit (2 x Pertemuan)

A. Standar Kompetensi    : Mendengarkan, memahami instruksi sederhana                                               dengan tindakan dalam konteks kelas
B. Kompetensi Dasar        : Merespon dengan melakukan tindakan secara                                               berterima dalam konteks kelas.
C. Tujuan Pembelajaran  :
Pertemuan 1 :
- Siswa mampu melafalkan ucapan angka 20 – 50 dalam bahasa inggris dengan pengucapan yang benar.
Pertemuan 2 :
- Siswa mampu menuliskan angka- angka yang didengar dengan penulisan yang benar.
D. Materi Pelajaran : Numbers
E. Alat/ Bahan/ Sumber Belajar
- Tape recorder
- Kaset
- Laptop
- CD English Learning Numbers
- Buku Paket : Growth with English, Penerbit Erlangga.
F. Model Pembelajaran :
Pembelajaran Kooperatif (CL) dengan Media Audio Visual
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Tahap Pembelajaran
Terlaksana
Ya
Tidak
Kegiatan Awal :
  1. Diawali dengan salam pembuka dan selanjutnya menanyakan kesiapan siswa untuk belajar
  2. Tanya jawab tentang pelajaran yang lalu
  3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
  4. Memotivasi siswa
Kegiatan Inti :
  1. Guru menjelaskan konsep dasar berhitung dalam bahasa inggris.
  2. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok
  3. Siswa melakukan diskusi untuk menentukan bilangan- bilangan yang diperdengarkan melalui tape recorder.
  4. Memberikan beberapa kasus mengenai bilangan antara 20 sampai dengan 50, setelah itu berdiskusi untuk mencari kesimpulannya bersama- sama.
Kegiatan Akhir :
1. Siswa dan guru menyimpulkan pelajaran.







Pertemuan 2 :
Tahap Pembelajaran
Terlaksana
Ya
Tidak
Kegiatan Awal :
  1. Diawali dengan salam pembuka dan selanjutnya , mengabsen serta menanyakan kesiapan siswa untuk belajar
  2. Tanya jawab tentang pelajaran yang lalu, yaitu mengenai bilangan 20 sampai 50
  3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
  4. Memotivasi siswa : dapat diaplikasikan dalam penyebutan tahun, harga barang dll.
Kegiatan Inti :
  1. Kembali membagi siswa pada kelompoknya yang sudah terbentuk pada pertemuan pertama.
  2. Guru menyajikan CD English Learning yang di putar melalui laptop yang berhubungan dengan pembelajaran numbers.
  3. Siswa melakukan diskusi untuk menentukan bilangan- bilangan yang dilambangkan pada gambar- gambar yang ditampilkan melalui layer laptop.
  4. Memberikan beberapa kasus mengenai bilangan antara 20 sampai dengan 50, setelah itu berdiskusi untuk mencari kesimpulannya bersama- sama.
  5. Perkelompok menpresentasikan  hasil diskusi yang telah dilakukannya, diberikan kesempatan untuk melakukan Tanya jawab antar kelompok
  6. Mengerjakan Latihan Soal yang berkaitan dengan bilangan antara 20 sampai dengan 50 dalam konteks bahasa inggris.
Kegiatan Akhir :
1. Siswa dibawah bimbingan guru menyimpulkan pelajaran.



H. Penilaian

        Teknik   : Mendengarkan dan Melihat
        Bentuk  : Isian
Soal :
Untuk soal 1 s/d 3 dengan mendengarkan tape recorder :
6.    Thirty seven
7.    Forty five
8.    Twenty eight
Untuk soal 4 dan 5 dengan memperhatikan gambar pada laptop
9.    Gambar pensil yang berjumlah 26
10. Gambar buah apel yang berjumlah 49
Kunci Jawaban :
3.    37                                3. 28                                       5. Forty nine
4.    45                                4. Twenty Six
Pengamatan :
Penilaian juga mencakup dengan kinerja Setiap siswa pada proses pembelajaran dengan hasil pengamatan yang dilakukan guru pada proses kegiatan sedang berlangsung. Siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran dengan rasa antusias Setiap siswa memberikan perhatian terhadap media yang disajikan oleh guru, siswa terangsang untuk memberikan pertanyaan- pertanyaan yang mereka dengar atau lihat. sehingga suasana pembelajaran lebih kondusif dan guru mampu mempergunakan waktu se-efesien mungkin untuk proses pencapaian tujuan pembelajaran.
Oleh karena itu PTK yang dilaksanakan dengan menggunakan media audio visual dalam upaya meningkatkan hasil belajar bahasa Inggris siswa kelas IV SDN 001 Kasikan, Tapung Hulu, mengaju kepada motivasi siswa, mengubah persepsi siswa terhadap pelajaran yang membosankan, merangsang dan mendapatkan feedback sesuai dengan tujuan pembelajaran yaitu meningkatnya hasil belajar siswa.
Refleksi :
Setelah peneliti melakukan perbaikan pada siklus I dan II bahasa Inggris dengan merancang metode penggunaan media audio visual sebagai sarana pembelajaran, sehingga siswa lebih aktif dalam PBM dan hasil yang dicapai sangat memuaskan. Tentunya hal ini akan menjadi bahan evaluasi bagi peneliti untuk mengadakan perbaikan- perbaikan pembelajaran selanjutnya demi tercapainya hasil yang diharapkan.
 Lembar Penilaian Observasi
No.
Aspek Yang diamati
Skor
0 (tidak ada)
1 (kurang)
2 (sedang)
3 (baik)
1.
Melakukan Pengamatan




2.
Menuliskan data pengamatan




3.
Melakukan tafsiran terhadap data




4.
Mengkomunikasikan





DAFTAR HADIR PELAKSANAAN BIMBINGAN
Materi Bimbingan    : Penyusunan Proposal PTK.
Hari/ Tanggal            : 02  November 2010
Sekolah                     : SDN. 001 Kasikan Kec. Tapung Hulu
Waktu Pelaksanaan            :  Pukul 08.00 Wib sampai dengan 12.15 Wib.
No.
Nama Guru
Nip.
Pangkat/ Gol
Tandan Tangan

1.

Abdul Aziz, A.Ma

-

-

1.
                                                                              Kasikan, 02 November 2010
Mengetahui,                                                                                   Kepala Sekolah                                                              Pengawas,

KOHAR, S.Pd.SD                                                    M. YAZIR.S.Pd
Nip. 1972 1117 1996 02 1001                   Nip. 195512041996021001

RESPON GURU/ KEPALA SEKOLAH SETELAH MENERIMA BIMBINGAN DARI PENGAWAS YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN ON THE JOB LEARNING
 

Nama Guru/ Kepala Sekolah        : ABDUL AZIZ, A.Ma
Sekolah                                             : SDN. 001 Kasikan Kec. Tapung Hulu
Hari/ Tanggal Pelaksanaan           : 02 November 2010
Waktu Pelaksanaan                                    : Pukul 08.00 Wib - 12.15 Wib
Materi Bimbingan                            : Menyusun Proposal PTK
Nama Pengawas                             : M. YAZIR, S.Pd.

Komentar Guru/ Kepala Sekolah berkenaan dengan substansi materi :
a.    Penyusunan PTK ternyata merupakan salah satu tolak ukur dalam upaya pengembangan profesionalisme guru sebagai tenaga pendidik.
b.    Dengan melakukan PTK guru dapat memberikan perbaikan- perbaikan pada hasil belajar siswa, model belajar siswa, dan penciptaan suasana pembelajaran yang lebih terarah karena guru dapat memberikan solusi terhadap permasalahan PBM yang selama ini terjadi.
c.    Merupakan suatu kewajiban bagi profesi guru untuk mampu melakukan PTK karena hanya guru yang lebih tahu akan kondisi kelasnya, dan daya kemampuan anak didiknya.
Komentar Guru/ Kepala Sekolah berkenaan dengan cara- cara memberikan bimbingan :
d.    Bimbingan cukup jelas dan terkoordinasi dengan baik
e.    Baik guru maupun kepala sekolah dapat menerima penjelasan dengan makna yang benar dengan maksud dan tujuan dari pada bimbingan.
Komentar Guru/ Kepala Sekolah berkenaan dengan peningkatan wawasan, sikap, dan keterampilan setelah mendapatkan bimbingan :
f.     Dengan mengikuti bimbingan ini guru mengetahui betapa pentingnya penguasaan penyusunan PTK ini bagi guru, karena hal ini merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh untuk mengembangkan kemampuan guru kearah professional yang akan berlangsung secara bertahap dan kontinyu.
g.    Guru lebih dapat memahami akan kewajibannya selaku Tenaga Pendidik, yaitu selaku pembentuk pribadi- pribadi tunas bangsa.
h.    Dengan mengikuti bimbingan ini baik guru maupun kepala sekolah mampu dan memiliki keterampilan dalam penyusunan PTK.
Saran- Saran :
i.      Pelatihan- pelatihan yang sifatnya lebih membangun kinerja guru adalah pelatihan yang terorganisir dan bermanfaat secara luas. Oleh sebab itu alangkah lebih baiknya apabila pelatihan- pelatihan sejenis ini sering dilakukan untuk lebih mengembangkan kemampuan dan profesionalisme guru selaku Tenaga Pendidik.
j.      Pelatihan kemampuan ini merupakan hak dan kewajiban guru, maka oleh sebab itu pelatihan ini janganlah hanya diperuntukkan untuk guru- guru yang ada didaerah yang mudah dijangkau (tidak terisolir), namun Guru- guru yang terletak didaerah pedalaman juga tentunya memiliki hak yang sama atas penguasaan atas materi ini.
Kasikan,    02 November 2010

ABDUL AZIZ, A.Ma.

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment